Mix Design |
No
|
URAIAN
|
PERHITUNGAN
|
NILAI
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21 22 |
Kuat Tekan
Tekan yang disyaratkan
Devisiasi standar
Nilai Tambah
Kekuatan rata-rata yang ditargetkan
Jenis semen
Jenis Agregat
Faktor air semen bebas
Faktor air semen maksimum
Slump
Ukuran agregat maksimum
Kadar air bebas
Kadar semen
Kadar semen maksimal
Kadar semen minimal
Faktor air semen yang disesuaikan
Susunan butir agregat halus
saringan
Persen bahan yang lebih halus dari saringan no.4
Berat jenis agregat kering permukaan
Berat jenis beton Kadar agregat gabungan
Kadar agregat halus
Kadar agregat kasar
|
Ditetapkan
SK SNI-T-15-1990-03, ayat 3.3.1
1,64 . S
(1) + (3)
Ditetapkan
Kasar
Halus
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
Tabel.7
(11) / (7) atau (8)
Ditetapkan
Ditetapkan
Grafik gradasi pasir agak kasar
Grafik penggabungan agregat
Perhitungan berat jenis agregat
Grafik perkiraan berat jenis beton
(19) - (11) – (12)
(17) x (20)
(20) – (21)
|
35 Mpa
7 Mpa
12
47 Mpa
Tipe 1
Split (batu pecah) Pasir
0,4
0,4
60-100 mm
40 mm
205 Kg
512,5 Kg/m3
Zona 3
30 %
2,448 Kg/m3
2250 Kg/m3
1532,5 Kg
459,75 Kg
1072,75 Kg
|
Data-data bahan campuran :
• Berat jenis semen 3140 kg/m3
• Berat jenis split 2495 kg/m3
• Berat jenis pasir 2337 kg/m3
• Berat jenis air 1000 kg/m3
PERBANDINGAN CAMPURAN
Bahan
|
Semen
|
Air
|
Agr. Halus
|
Agr. Kasar
|
Tiap m
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Perbandingan berat
|
512,5
|
205
|
459,75
|
1072,75
|
Perbandingan Volume
|
1
|
0,4
|
0,897
|
2,093
|
Jika kadar air yang diperoleh tidak sma dengan kadar air pada kondisi kering permukaan, maka hal ini memerlukan penyelesaian kadar air.
Bahan
|
Kg/m
|
Absorsi (%)
|
Kadar air (%)
|
Semen
Air
Agregat halus
Agregat kasar
|
512,5
205
459,75
1072,75
|
-
-
7,88
4,28
|
-
-
11,5
3,5
|
Penyesuaian menjadi :
• Semen tetap = 512,5 kg/m3
• Air = B-(Ck-Ca)xC/100-(Dk-Da)xD/100
= 205-(11,5-7,88)x459,75/100-(3,5- 4,28)x1072,75/100
= 196,725 kg/m3
• Agr. Halus = C + (Ck-Ca)xC/100
= 459,75+ (11,5-7,88)x459,75/100
= 476,393 kg/m3
• Agr. Kasar = D + (Dk -Da)xD/100
= 1072,75+ (3,5-4,28)x1072,75/100
= 1064,135 kg/m3
Keterangan :
B = jumlah air (kg/m3)
C = jumlah agergat halus (kg/m3)
D = jumlah agregat kasar (kg/m3)
Ca = absorsi air pada agregat halus (%)
Da = absorsi air pada agregat kasar (%)
Ck = kandungan air dalam agregat halus (%)
Dk = kandungan air dalam agregat kasar (%)
PERBANDINGAN CAMPURAN
Bahan
|
Semen
|
Air
|
Agr. Halus
|
Agr. Kasar
|
Tiap m3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Perbandingan berat
|
512,5
|
196,725
|
476,393
|
1064,383
|
Perbandingan Volume
|
1
|
0,384
|
0,93
|
2,077
|
PERHITUNGAN UNTUK BENDA UJI
Volume 1 benda uji = ¼ π d² t
= 0,005298750 m³
BANYAK CAMPURAN UNTUK 1 BENDA UJI
Bahan
|
Jumlah per m³
(Kg)
|
Jumlah 1 benda uji (Kg)
|
Penambahan
20 % Jumlah (Kg)
|
Jumlah kebutuhan(Kg)
|
Semen
Air
Agregat halus
Agregat kasar
|
512,5
196,725
476,393
1064,383
|
2,563
0.984
2,382
5,322
|
0,513
0,197
0,012
1,064
|
3,076
1,181
2,394
6,386
|
BANYAK CAMPURAN UNTUK 3 BENDA UJI
Bahan
|
Jumlah per m³
(Kg)
|
Jumlah 1 benda uji (Kg)
|
Penambahan
20 % Jumlah (Kg)
|
Jumlah kebutuhan(Kg)
|
Semen
Air
Agregat halus
Agregat kasar
|
512,5
196,725
476,393
1064,383
|
7,689
2,952
7,146
15,966
|
1,538
0,590
1,429
3,193
|
9,227
3,542
8,575
19,159
|
Comments
Post a Comment