5 Hal Dalam Desain Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi suatu tolak ukur seberapa layak dan nyaman kota itu untuk ditinggali. Terkadang pembangunan disuatu kota terkesan hanya mementikan pembangunan fisik terhadap gedung dan infrastruktur lainnya, namun masih ada kekurang sadaran dari pemerintah untuk membuka ruang terbuka hijau. Hal ini tentu dibutuhkan kepandaian dari pemerintah setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang bisa berdamak positif untuk aktifitas masyarakatnya.
desain ruang terbuka hijau rth
Desain Ruang Terbuka Hijau (samiCAD.com)
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain Ruang Terbuka Hijau yang samicad.com share untuk para pembaca:

1. Lokasi

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah lokasi, kenapa demikan? karena lokasi akan menentukan seberapa sering orang-orang akan datang, hal ini berkaitan dengan akses saat RTH ini sudah dibangun nantinya. Lokasi yang strategis tentu akan memacu orang untuk datang bahkan disaat jam istirahat kerja. Pemilihan lokasi jangan sampai yang menimbulkan konflik apakah itu pembebasan lahan ataupun ada bangunan bersejarah yang berkaitan dengan adat istiadat masyarakat setempat.

2. Tema

Untuk membuat RTH yang kita desain lebih berwarna adalah dengan menetukan tema. Tema ini penting apakah kita akan membuat sesuatu yang terbaru, terinspirasi  dari konsep desain dari daerah lain, atau bahkan membuat kombinasi diantara keduanya.
Ada banyak jenis tema untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti tema tempat bermain anak, tema olahraga, tema kesehatan, tema music, tema ciri khas kota, ataupun tema berciri khas sejarah dari suatu wilayah.

3. Latar Belakang

Membuat suatu ruang terbuka hijau tentu harus ada latar belakang tujuan, manfaat, sebab dan akibat.
"Jangan sampai membuat Ruang Terbuka Hijau hanya untuk alasan proyek saja."

4. Fasilitas

Fasilitas yang ada tentu menjadi kewajiban untuk dibuat dilokasi tersebut. Fasilitas yang ada biasanya taman bunga yang indah, tempat duduk, jogging track, lapangan atau taman bermain, landmark dari RTH tersebut, cafetarian, parking area, kolam, tolitet umum. Hal ini dilakukan untuk memajakan setiap yang datang tanpa ada pengecualian termasuk untuk saudara kita yang difabel.

5. Diskusikan dengan Dinas Terkait

Setelah semua ok, mulai dari lahan tentu ada tahpan desain yang perlu diexpose ke dinas terkait. Hal ini untuk menampung saran dari mereka sebagai pemangku kepentingan diwilayah tersebut.
Jika RTH dapat direalisasikan sesuai desain yang direncanakan. Perlu adanya pengelola dari RTH tersebut, hal ini untuk memastikan terjaganya kebersihan dari fasilitas yang ada.
"Jangan sampai ada tumpang tinding pengelolaan saat RTH tersebut mulai difungsikan"

Comments